MENGUATKAN PENDIDIKAN MEMAJUKAN KEBUDAYAAN

Pendidikan merupakan bimbingan yang diberikan kepada anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya untuk mencapai tingkat kedewasaan dengan tujuan menambah ilmu pengetahuan dan membentuk karakter diri sehingga menjadi pribadi yang lebih baik di kemudian hari. Pendidikan juga merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan terkonsep serta terencana untuk memberikan pembinaan pada anak yang tidak hanya berorientasi pada daya pikir saja tapi juga pada segi emosional yang diharapkan dapat membawa perubahan ke arah positif.

Seperti ajakan Bapak Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Pendidikan Nasional untuk bersatu padu menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan menuju Indonesia maju maka pendidikan tidak hanya terfokus pada aspek kognitif saja tetapi lebih pada proses pembinaan potensi yang ada dalam diri anak dan dikembangkan melalui pembiasaan sifat baik berupa pengajaran nilai karakter pada diri anak tersebut. Dalam hal ini karakter itu sendiri seyogyanya harus meliputi seluruh aktivitas manusia baik dalam berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama manusia maupun lingkungan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.

Maka peringatan Hari Pendidikan Nasional harus menjadi gerakan nasional untuk membangun karakter anak Indonesia melalui pembelajaran dan pemodelan. Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional diharapkan kita bersama dapat membawa generasi penerus bangsa memiliki nilai karakter mulia. Kita bersama harus dapat mengembalikan dan mempertahankan nilai budaya bangsa pada calon pemimpin masa depan untuk selalu menghormati dan peduli pada orang lain, bertanggung jawab, jujur, memiliki integritas, dan disiplin sesuai dengan karakter budaya bangsa kita.