MENUJU INDONESIA MAJU

3 Mei 2018 menjadi hari bersejarah bagi pelajar SMA dan SMK di Indonesia. Setelah mengikuti serangkaian ujian baik Ujian Sekolah Berstandart Nasional (USBN) maupun Ujian Nasional (UN) di bulan April lalu maka tepat sehari setelah peringatan Hari Pendidikan Nasional hasil kelulusan pun diumumkan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mana UN adalah penentu kelulusan. Namun tahun ini kelulusan peserta didik dikembalikan kepada pihak sekolah. Ada beberapa aspek penilaian kelulusan peserta didik. Mulai dari USBN, absensi di sekolah, dan pengamatan perilaku peserta didik oleh guru-guru di sekolah. Sedangkan UN sendiri tidak menjadi kriteria kelulusan melainkan untuk melihat pemetaan pendidikan saja.

Walau pengumuman kelulusan peserta didik SMA dan SMK telah disampaikan, perjuangan mereka belum selesai. Mereka sudah menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelajar dan dinyatakan lulus. Namun seyogyanya mereka baru mulai berjuang menghadapi tantangan di era globalisasi ini. Tantangan terbesar mereka adalah menentukan pilihan apakah akan melanjutkan proses pembelajaran ke jenjang universitas atau memilih untuk bekerja dan berusaha.

Semoga peserta didik yang baru saja merayakan kelulusan bisa menjadi bibit unggul baik di negara sendiri maupun di negara lain. Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dibarengi dengan pengumuman kelulusan peserta didik SMA dan SMK se-Indonesia menjadi momentum untuk perbaikan mutu dan pengembangan pendidikan di Indonesia menuju Indonesia maju.